Prinsip Pewarnaan Bejana Penyimpanan Gas

Prinsip Pewarnaan (Color Coding) Bejana Penyimpanan Gas
Prinsip pewarnaan (color coding) bejana penyimpanan gas harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau standar yang berlaku.Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, bahwa:

  • Warna bejana penyimpanan gas berhubungan dengan sifat kimia dan/atau fisika dan gas-gasnya yang hendak ditonjolkan potensi bahaya.
  • Bejana penyimpanan gas yang mengandung lebih dari satu potensi bahaya yang akan ditonjolkan, ditandai dengan gabungan warna dasar.
  • Bejana penyimpanan gas walaupun di udara mengandung potensi bahaya yang bersifat fatal, ditandai dengan warna dasar menyolok.

 

Pewamaan Bejana Penyimpanan Gas


Selain perwanaan Bejana penyimpanan gas sebagaimana tersebut di atas, masih dapat ditambahkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Jenis-jenis wama dasar diusahakan seminimal mungkin, agar orang awam dapat dengan mudah mengenal dan mengingat potensi bahaya dari bejana penyimpan gas tersebut.
2. Gas-gas yang berbeda jenisnya tetapi mempunyai kesamaan potensi bahaya yang hendak ditonjolkan, diberi warna dasar yang sama, namun dibedakan dengan penandaan khusus di tempat tertentu pada badan atau leher. Penandaan tersebut dapat berbentuk tulisan nama gas yang dxsablonkan secara menyolok sepanjang badan Bejana penjdmpanan gas atau berupa labeling tanda peringatan khusus yang ditempelkan pada bagian leher.
3. Gas-gas yang jenisnya beraneka ragam dapat dikelompokkan menurut sifat dan potensi bahayanya menjadi:

  • klasifikasi berdasarkan potensi bahaya yang dimiliki gas tersebut, antara lain mencekik, mengoksidasi, mudah terbakar, beracun dan atau korosif
  • klasifikasi gas-gas spesifik, antara lain asetilen, oxygen, nitrous oxide.
  • klasifikasi gas-gas inert untuk pemakaian jenis industri dan medis, antara lain argon, nitrogen, carbon dioxide, helium.
  • klasifikasi gas-gas campuran untuk jenis medis atau yang dipergunakan untuk pernafasan, antara lain udara atau udara sintetik, helium/oxygen, oxygen/carbon dioxide, oxygen/nitrogen, oxygen/nitrous oxide, nitric oxide/nitrogen N0<1000 ppm (V/V),
  • klasifikasi gas-gas industri dan gas campuran, antara lain Udara atau udara sintetik {O2 ^ 23.5 %), Ammonia, Chlorine, Hydrogen, Krypton, Methane, Argon/Carbon dioxide, Nitrogen / carbon dioxide.

 

Pewamaan dan Pelabelan Bejana Penyimpanan Gas

 

Klasifikasi weima berdasarkan potensi bahaya yang dimiliki

klasifikasi warna bejana gas

Klasifikasi gas-gas spesifik

 

Klasifikasi gas-gas spesifik

 

Klasifikasi gas-gas inert untuk pemakaian jenis industri dan medis

Klasifikasi gas-gas inert untuk pemakaian jenis industri dan medis

 

Klasifikasi gas-gas campuran untuk jenis medis atau yang dipergunakan untuk pemafasan

 

Klasifikasi gas-gas campuran untuk jenis medis atau yang dipergunakan untuk pemafasan

 

Klasifikasi gas-gas industri dan gas campuran

Klasifikasi gas-gas industxi dan gas campuran